RESUME
HIDUP DAN KEHIDUPAN
Oleh :
Kelompok AZ
ZAHRA
1.
ISTINGANAH
2.
SITI MUDAWAMAH
3.
BINTI MARDIYATI
4.
SRI YUANI
IQRA
(Institute Of
Qur’an Reading and Application)
Desa Sambitan
Kec. Pakel
Tahun 2014
HIDUP DAN KEHIDUPAN
A. HIDUP
Hidup
adalah - Dasar
-
Sumber
-
Bergerak
-
Reaksi
Jadi
hidup itu merupakan sumber/hal yang melatar belakangi suatu gerakan,
perjalanan, reaksi-reaksi atau aktifitas suatu komponen/makhluk, dan hidup yang
kita terima dari Alloh SWT sebetulnya amanah, karena hidup sebagai latar
belakang untuk bisa beribadah kepada Alloh SWT.
Hidup
itu adalah ruh.
Manusia
bisa hidup karena ada ruh, seperti yang tercantum pada QS. 15:29
Yang
artinya “ Maka apabila aku telah menyempurnakan (kejadiannya), dan aku
meniupkan ruh (ciptaan) ku kedalamnya, maka tunduklah kamu kepada-Nya dengan
bersujud ”.
Jadi
manusia yang sudah diberi ruh ketika masih didalam kandungan sudah berjanji untuk
bersujud kepada Alloh SWT dan menciptakan manusia hanya untuk beribadah Alloh
SWT, sebagaimana yang tercantum dalam QS. 51:56
Yang
artinya “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah
kepada-Ku”.
Jadi
bentuk ibadah itu berupa sujud, dan kita harus beramal karena itu bagian dari
sujud. Sedang amal itu merupakan nashab / bagian kita dalam rangka ibadah
kepada Alloh SWT. Dan orang yang selalu memikirkan akhirat dan mempersiapkan
diri menghadapi kematian/kehidupan akhirat akan dilapangkan shudurnya oleh
Alloh SWT.
Hidup
itu dipengaruhi oleh lingkungan (keluarga, tetangga, lembaga, teman). Dengan
adanya pengaruh lingkungan maka akan mempengaruhi dimensi beragama kita,
sehingga juga bisa berpengaruh pada beresernya keimanan kita dalam rangka taqwa
kepada Alloh SWT. Kalau sudah terjadi bergesernya keimanan kita maka akan
terjadi prahara alam dan manusia, sehingga akan terjadi kerusakan di bumi oleh
tangan-tangan manusia. Untuk itu kita memerlukan pengendali diri dalam hidup
adalah :
1.
Al-Qur’an
2.
Sholat
3.
Zakat
Hal ini tercantum dalam QS. 35:29
Artinya : “Sesungguhnya
orang-orang selalu membaca kitab Alloh (Al-Qur’an) dan melaksanakan sholat dan
menginfakkan sebagian rizki yang kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam
dan terang-terangan, mereka mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi.
Hidup itu mengalir seperti air. Dari Alloh turun
kepada makhluk hidup, dibatinnya ada rahmat dan didzahirnya ada adzab. Alloh
SWT menciptakan langit dan bumi dalam enam masa dan Arsy-Nya di atas air, agar Dia
menguji siapakah diantara kamu yang lebih baik amalnya. Jadi kita harus
memaksimalkan kualitas diri melalui pendengaran, penglihatan, dan hati kita
dalam rangka meningkatkan ketaqwaan kepada Alloh SWT.
B. KEHIDUPAN
Kehidupan adalah proses diri
dalam menjalankan suatu niat yang mempunyai tujuan.
Tujuannya adalah kebahagiaan
hidup dunia akhirat. Karena itu kita harus berbuat baik kepada orang lain
sebagaimana Alloh SWT berbuat baik kepada kita dan janganlah kita berbuat
kerusakan dimuka bumi, karena Alloh SWT tidak menyukai orang-orang yang berbuat
kerusakan, seperti yang tercantum dalam QS. 28:77
Alloh SWT telah menciptakan
kehidupan manusia. Manusia yang pertama kali diciptakan adalah Nabi Adam. Alloh
SWT memerintahkan kepada malaikat untuk bersujud kepada Nabi Adam. Tetapi
golongan iblis tak mau bersujud, karena merasa dirinya lebih mulia dari Adam.
Manusia ada 2 golongan yaitu golongan
hisbulloh dan golongan hisbusyaiton. Golongan hisbusyaiton inilah
yang telah dikuasai oleh syaeton, sehingga mereka lupa mengingat Alloh SWT dan
hanya mementingkan keidupan dunia sehingga mereka lalai akan kiamat/mati.
Dalam hadist diriwayatkan bahwa
“manusia yang hidupnya tidak mengikuti petunjuk Alloh SWT, bagaikan bangkai yang berjalan”.
Beberapa
motivasi yang merangsang kehidupan adalah :
-
Money
Qorun
-
Prestigeous
Haman
-
Power
Fir’aun
-
Friendship
Samizi
Hidup sebagai pengendali sistem kehidupan. Hidup
sebagai dasar. Kehidupan adalah medianya dunia. Yang mengendalikan kehidupan
adalah hidup. Orang yang hidup itulah yang seharusnya yang mengandalikan
kehidupan.
Hidup sebagai pengendali kehidupan ketika kita mampu
mengendalikan diri kita dalam aktivitas keluar dalam rangka ibadah kepada Alloh
SWT.
Tindakan untuk mengendalikan kehidupan adalah
bersegera melakukan aktifitas. Hidup sebagai pengendali kehidupan berarti
secara dzahir, ketika tangan selalu berbuat baik. Ketika orang tidak berbuat
baik, maka hidup dikuasai kehidupan. Yang namanya menguasai kehidupan itu ada
ditangan kita, artinya berada dalam genggaman kita.
Cara
agar mengendalikan kehidupan :
1.
Tanamkan
dalam diri kita, bahwa hidup ini hanya untuk Alloh SWT.
2.
Biasakan
kita untuk selalu aktif memberi, contohnya zakat, infak, shodaqoh.
3.
Biasakan
kita untuk aktif menebar benih kebaikan sekecil apapun harus selalu membiasakan
berbuat baik kepada orang lain.
4.
Mengatur
dan menjaga urusan
Segala
instruksi atau perintah harus kita atur dan kita jaga.
Contohnya
: Perntah sholat harus kita jaga rutinitasnya dan kita atur waktunya. Apabila
sudah memasuki waktunya sholat harus segera melaksanakannya.
5.
Menundukkan
wajah / rendah hati.
6.
Bertasbih.
7.
Ikhlas
dan bersyukur.
Kita
harus ikhlas dalam melaksanakan segala hal dan bersyukur dengan apa yang telah
Alloh SWT berikan kepada kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar